Home Surga Kuliner Sejarah Dakgangjeong : Makanan Korea Yang Memiliki Cerita Menarik Di Baliknya
Surga Kuliner

Sejarah Dakgangjeong : Makanan Korea Yang Memiliki Cerita Menarik Di Baliknya

Share
Share
0 0
Read Time:5 Minute, 51 Second

Dakgangjeong adalah salah satu hidangan klasik Korea yang terkenal dengan rasa manis, pedas, dan gurih yang menggugah selera. Terbuat dari potongan ayam yang digoreng dan dilapisi dengan saus kental yang lezat, dakgangjeong telah menjadi camilan yang populer di Korea dan mulai dikenal di berbagai penjuru dunia. Namun, di balik kelezatannya, terdapat sejarah yang menarik tentang bagaimana makanan ini bisa menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner Korea. Dalam artikel ini, kita akan mengupas lebih dalam mengenai asal usul dakgangjeong, bagaimana hidangan ini berkembang, dan mengapa hidangan ini terus populer hingga saat ini.

Apa Itu Dakgangjeong?

Dakgangjeong (닭강정) adalah hidangan khas Korea yang terdiri dari potongan ayam yang digoreng hingga renyah, kemudian dilapisi dengan saus kental yang terbuat dari bahan-bahan seperti kecap manis, gula, bawang putih, cabai, dan bahan lainnya. Meskipun memiliki tampilan yang mirip dengan ayam goreng lainnya, dakgangjeong memiliki ciri khas pada saus manis-pedas yang melapisi ayam, memberikan rasa yang kaya dan memuaskan. Biasanya, hidangan ini disajikan dalam bentuk potongan-potongan kecil yang mudah dimakan, menjadikannya camilan yang sangat populer di berbagai kesempatan, mulai dari acara keluarga, perayaan, hingga makanan jalanan.

Dalam beberapa tahun terakhir, dakgangjeong semakin populer di luar Korea, terutama setelah menjadi makanan yang sering dijumpai di restoran-restoran yang menyajikan masakan Korea di seluruh dunia. Bahkan, beberapa versi modern dari dakgangjeong menggunakan bahan-bahan yang lebih kreatif, termasuk tambahan bahan seperti kacang, biji wijen, atau saus pedas dengan sentuhan ekstra untuk menambah rasa.

Asal Usul Dakgangjeong

Meskipun dakgangjeong saat ini dikenal sebagai makanan Korea yang sangat populer, asal usul hidangan ini sebenarnya memiliki kaitan erat dengan sejarah kuliner Korea yang lebih luas. Dakgangjeong pertama kali dikenal sebagai hidangan dari daerah Gyeonggi-do, Korea Selatan, dan sering kali disajikan dalam acara-acara tradisional dan perayaan. Kata “dak” dalam bahasa Korea berarti ayam, sementara “gangjeong” merujuk pada saus manis yang digunakan untuk melapisi ayam.

Dakgangjeong diperkirakan sudah ada sejak masa Dinasti Joseon (1392-1897), yang merupakan salah satu periode paling signifikan dalam sejarah Korea. Pada waktu itu, hidangan ini umumnya disajikan sebagai hidangan spesial untuk acara keluarga atau perayaan penting, karena ayam yang digunakan dalam hidangan ini adalah bahan yang dianggap cukup mewah pada zaman tersebut.

Evolusi Dakgangjeong

Pada awalnya, dakgangjeong disajikan dengan cara yang sederhana, dengan potongan ayam yang digoreng dan dilapisi saus manis-pedas yang terbuat dari gula merah, kecap, dan rempah-rempah. Namun, seiring berjalannya waktu, cara memasak dakgangjeong berkembang. Masyarakat Korea mulai menambahkan bahan-bahan lain ke dalam sausnya, seperti bawang putih, cabai, dan bahan lainnya untuk memberikan rasa yang lebih kaya dan kompleks.

Pada era modern, dakgangjeong juga mulai disajikan dalam bentuk yang lebih kreatif. Beberapa versi menggunakan ayam yang lebih ringan dan lebih sehat, seperti ayam tanpa tulang atau ayam yang lebih kecil agar mudah dimakan. Tak jarang pula, dakgangjeong kini ditambah dengan topping yang berbeda seperti biji wijen, kacang, dan bahkan irisan daun bawang untuk memberikan rasa tambahan serta tampilan yang lebih menarik.

Proses pembuatan dakgangjeong pun mulai dimodifikasi, dengan beberapa restoran atau produsen makanan menggunakan teknik penggorengan ganda untuk membuat ayam lebih renyah dan saus lebih lengket. Hasil akhirnya adalah potongan ayam yang memiliki tekstur luar yang sangat renyah dan lapisan saus yang kental serta berkilau.

Bagaimana Dakgangjeong Menjadi Populer?

Dakgangjeong menjadi semakin populer di Korea setelah banyak restoran mulai menyajikan hidangan ini dalam berbagai bentuk dan variasi. Di kota-kota besar seperti Seoul, dakgangjeong sering dijual di kedai makanan jalanan dan restoran yang menyajikan makanan cepat saji. Penyajian yang mudah dan rasanya yang enak membuat hidangan ini disukai oleh banyak orang dari berbagai kalangan usia.

Keberhasilan dakgangjeong juga tak lepas dari tren makanan Korea yang terus berkembang pesat di luar negeri, terutama di Amerika Serikat, Jepang, dan negara-negara Eropa. Pada awal abad ke-21, popularitas masakan Korea mulai meningkat, dan makanan-makanan seperti kimchi, bibimbap, dan tentu saja dakgangjeong mulai dikenal luas di seluruh dunia. Hal ini mendorong banyak restoran Korea di luar negeri untuk menyajikan hidangan ini, yang akhirnya menjadi salah satu camilan yang banyak dicari oleh penggemar makanan Asia.

Seiring dengan popularitas global masakan Korea, dakgangjeong mendapatkan perhatian sebagai salah satu camilan khas yang memadukan cita rasa tradisional Korea dengan sentuhan modern. Banyak variasi dari dakgangjeong yang lebih kreatif, termasuk penggunaan bahan-bahan internasional yang memberikan sentuhan baru pada rasa klasiknya.

Komponen Utama dalam Dakgangjeong

Ada beberapa bahan utama yang menjadi kunci kelezatan dakgangjeong, di antaranya adalah:

1. Ayam

Ayam adalah bahan utama dalam hidangan dakgangjeong. Biasanya, bagian ayam yang digunakan adalah paha ayam atau dada ayam yang dipotong kecil-kecil agar mudah disajikan dan dimakan. Daging ayam ini digoreng hingga renyah sebelum dilapisi dengan saus.

2. Saus Manis-Pedas

Saus manis-pedas yang digunakan untuk melapisi ayam adalah elemen yang membuat dakgangjeong begitu khas. Saus ini biasanya terbuat dari campuran gula merah, kecap, bawang putih, cabai, dan bahan lainnya. Bahan-bahan ini memberikan rasa yang kaya, mulai dari manis, gurih, hingga pedas, yang berpadu sempurna dengan ayam goreng.

3. Bumbu Tambahan

Selain saus utama, beberapa variasi dakgangjeong menambahkan bahan tambahan seperti biji wijen, kacang, atau irisan daun bawang untuk memberikan rasa dan tekstur yang lebih beragam. Biji wijen memberikan rasa gurih dan tekstur renyah, sementara kacang menambah elemen kemanisan yang kontras dengan rasa pedas dari saus.

4. Minyak untuk Menggoreng

Minyak yang digunakan untuk menggoreng ayam harus cukup banyak agar ayam bisa digoreng hingga renyah. Proses penggorengan ganda sering digunakan untuk mendapatkan hasil ayam yang lebih renyah dan saus yang lebih lengket.

Cara Membuat Dakgangjeong di Rumah

Membuat dakgangjeong di rumah cukup sederhana, meskipun membutuhkan beberapa langkah untuk menghasilkan ayam yang renyah dan saus yang lezat. Berikut adalah resep dasar untuk membuat dakgangjeong:

Bahan-Bahan:

  • 500 gram ayam (bagian paha atau dada), potong kecil
  • 1/4 cangkir tepung maizena
  • 1/4 cangkir tepung terigu
  • 1 butir telur, kocok lepas
  • Minyak untuk menggoreng

Untuk Saus:

  • 2 sendok makan gula merah
  • 3 sendok makan kecap asin
  • 1 sendok makan minyak wijen
  • 2 siung bawang putih, cincang halus
  • 1 sendok teh cabai bubuk (sesuai selera)
  • 1 sendok makan air

Cara Membuat:

  1. Mempersiapkan Ayam: Lumuri potongan ayam dengan tepung maizena dan tepung terigu, lalu celupkan ke dalam telur kocok.
  2. Menggoreng Ayam: Panaskan minyak dalam wajan besar dan goreng ayam hingga berwarna kecokelatan dan renyah. Angkat dan tiriskan.
  3. Membuat Saus: Di wajan terpisah, campurkan semua bahan saus dan masak dengan api kecil hingga gula larut dan saus mengental.
  4. Melapisi Ayam: Masukkan ayam yang sudah digoreng ke dalam saus, aduk rata hingga ayam terlapisi saus secara merata.
  5. Penyelesaian: Sajikan ayam dakgangjeong dengan taburan biji wijen dan irisan daun bawang sebagai pelengkap.

Dakgangjeong adalah hidangan yang tidak hanya menyajikan rasa yang lezat tetapi juga membawa cerita panjang tentang sejarah kuliner Korea. Dari masa Dinasti Joseon hingga menjadi camilan kekinian yang dikenal di seluruh dunia, dakgangjeong terus berkembang dan beradaptasi dengan selera modern tanpa kehilangan sentuhan tradisionalnya. Dengan saus manis-pedas yang kental dan ayam yang renyah, hidangan ini menawarkan perpaduan rasa yang menggugah selera dan dapat dinikmati di berbagai kesempatan. Jadi, jika Anda belum pernah mencoba dakgangjeong, cobalah hidangan ini dan rasakan kelezatan serta sejarah yang ada di balik setiap suapannya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Share

Don't Miss

Kuliner Kekinian Nasi Goreng Ayam Crispy dengan Tekstur Renyah dan Rasa Penuh

Siapa yang nggak suka nasi goreng? Makanan satu ini memang jadi andalan banyak orang sebagai hidangan yang gampang dan enak. Nah, bagaimana kalau...

Mengenal Perkembangan Sambal Cibiuk yang Semakin Digemari di Dunia Kuliner

Siapa sih yang nggak suka sambal? Salah satu sambal yang semakin dikenal dan digemari di seluruh Indonesia adalah Sambal Cibiuk. Asalnya dari Garut,...

Related Articles

Menelusuri Sejarah Sole Meunière : Hidangan Legendaris Yang Mendunia

Sole Meunière adalah salah satu hidangan klasik Prancis yang tidak hanya terkenal...

Sejarah Ratatouille : Perjalanan Masakan Sayuran Prancis Yang Mendunia

Ratatouille adalah hidangan sayuran yang berasal dari Provinsi Provence, Prancis, yang telah...

Rogan Josh : Menyimak Perjalanan Masakan Kambing Yang Telah Melegenda Di India

India, dengan keragaman budaya, agama, dan sejarah panjangnya, memiliki warisan kuliner yang...

Menyelami Keberagaman Rasa di Sentra Wisata Kuliner Wiyung, Surabaya

Surabaya, sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, dikenal dengan keberagaman budaya...